Monday 17 August 2015




Cuba kau duduk seketika..saat kau besendirian.Peganganlah dadamu(hati) usaplah ia dengan penuh kelembutan.Setelah itu lihatlah kembali tanganmu itu.Adakah kesan pada tangan yang mengusap hatimu  itu penuh dengan keindahan atau sebaliknya.Sekiranya indah,ternyata dirimu cukup berharga.Tapi tidak semua manusia seperti itu.Bicaralah pada diri juga Tuhan Yg Maha Mendengar rintihanmu itu.Wahai Yg Maha Berkuasa dosaku menggunung tinggi tapi rahmatMu melangit luas.Harga selautan syukurku hanyalah setitis nikmatMu diberi.Bila selangkah ku rapat padaMu seribu langkah Kau rapat padaku.Tuhan dulu pernah aku menagih simpati kepada manusia yang alpa jua buta.Lalu terheretlah aku di lorong gelisah luka hati yang berdarah kini jadi kian parah.Tuhan walau taubat sering kumungkiri namun begitu pengampunanMu x pernah bertepi.Ayuh semua kita bersihkan kembali hati yang kotor itu.Agar kita menjadi insani yang diredhai Illahi mencapai nikmat syurgawi.Satu harapan yang membawa kita ke medan pengampunan,

No comments:

Post a Comment